+9 Untung Dan Kerugian Memakai Cor Bondek Untuk Dak Rumah Anda Yang Indah
10 Keuntungan dan kerugian menggunakan cor bondek untuk dak rumah – Cor bondek atau floordeck belakangan ini menjadi primadona di kalangan kontraktor rumah dan pemborong rumah. Keuntungan menggunakan cor bondek dibanding cor konvensional yang lebih menguntungkan jikalau dihitung dari segi biaya dan waktu inilah yang menjadi para kontraktor perumahan yang akan membangun gedung bertingkat berpaling menggunakan cor konvensional beralih ke cor bondek. Sebelumnya mungkin ada yang masih awam mengenai apa sih cor bondek itu?bagaimana proses cor bondek itu? Apakah laba menggunakan cor bondek ? Nah berikut ini akan saya jelaskan satu persatu apa yang menjadi pertanyaan tadi biar anda tidak bertanya-tanya lagi.
1. Biaya lebih murah
2. Waktu pengerjaan lebih cepat
3. Lebih irit upah tukang dan tenaga
4. Lebih sedikit menggunakan tukang dan tenaga
5. lebih sedikit resiko terjadinya kebocoran atap
6. Lebih efisien waktu pengerjaan
7. Lebih rapi hasil cor nya
8. Lebih mudah dan lebih nyaman
9. Tidak terjangkau di semua lokasi
10. Hasil atap cor bondek kurang menarik
Cor bondek atau floordeck ialah cara terbaru modern untuk mengecor rumah dengan menggunakan ganjal plat baja ringan. Sedangkan cor konvensional ialah cara usang dak rumah dengan cara mengecor manual tanpa dukungan alat-alat modern, cor konvensional masih menggunakan kayu atau triplek sebagai ganjal untuk menahan cor dengan ditopang bambu-bambu sebagai penyangga nya. Untuk proses cor bondek mencakup cara pemasangan bondek yaitu pertama-tama ialah menciptakan bekisting tiang atau kolom yang terlebih dahulu, sesudah bekisting tiang jadi maka lanjut dicor. Fungsi tiang / kolom cor ini ialah untuk meletakkan plat bondek biar tidak jatuh ke bawah sekaligus untuk menahan beban cor. Setelah plat bondek terpasang semua maka lanjut dengan memasang wiremesh dengan ketebalan besi 8mm – 10mm. Terakhir apabila wiremesh sudah terpasang dengan rapi maka plat bondek siap untuk dituangi cor, sanggup menggunakan molen manual sanggup membeli cor jadi misal beli cor jayamix dengan hitungan harga cor per m3. Jangan lupa ratakan adukan cor hingga benar-benar rata permukaannya biar tidak terjadi kebocoran atap. Itulah sedikit citra bagaimana mekanisme dak rumah menggunakan cor bondek. Selanjutnya yaitu keuntungan menggunakan cor bondek dibandingkan dengan cor konvensional, berikut akan saya rangkumkan secara lengkap dari aneka macam sumber.
1. Biaya lebih murah
Siapa yang bilang cor menggunakan bondek jauh lebih mahal, fakta nya cor menggunakan bondek jauh lebih murah jikalau dihitung-hitung dibandingkan dengan cor konvensional. Maka dari itu para kontraktor dan pemborong yang bergerak di bisnis bidang properti ibarat pembangunan perumahan dengan desain 2 lantai semua mulai beralih menggunakan cor bondek untuk memangkas biaya pembangunan rumah.
2. Waktu pengerjaan lebih cepat
Waktu pengerjaan cor bondek lebih cepat dibanding dengan cor konvensional alasannya pengerjaan dak rumah menggunakan cor bondek sebelum adukan cor dituangkan semua sudah benar-benar harus siap. Seperti pengerjaan besi untuk tulang cor, untuk cor bondek biasanya menggunakan wiremesh. Wiremesh yaitu besi anyaman jadi dari pabrik yang tinggal pasang sedangkan pada cor konvensional untuk tulang cor menggunakan besi yang dianyam sendiri oleh tukang. Untuk waktu menganyam besi tulang cor saja dengan luas 100 m2 bisa memakan waktu 5-7 hari.
3. Lebih irit upah tukang dan tenaga
Pengerjaan yang lebih cepat tentu sangat besar lengan berkuasa kepada upah tukang dan tenaga yang dikeluarkan setiap ahad nya. Semakin usang proses nya berarti biaya untuk upah tukang dan tenaga juga semakin membengkak. Coba hitung sendiri laba menggunakan cor bondek dengan 2 orang tukang + 1 tenaga sanggup seminggu selesai dibandingkan dengan cor konvensional yang harus menggunakan 2 orang tukang + 10 tenaga. Selisih biaya upah tukang banyak bukan silahkan dipikir-pikir lagi.
4. Lebih sedikit menggunakan tukang dan tenaga
Pengerjaan cor bondek sanggup dikerjakan oleh 2 orang tukang + 1 tenaga saja untuk lantai dengan luas 100 m2 sedangkan jikalau menggunakan cor konvensional minimal harus menggunakan 3 tukang + 10 tenaga apabila sama-sama diberikan waktu pengerjaan selama 10 hari.
5. lebih sedikit resiko terjadinya kebocoran atap
Rata-rata dengan tebal plat bondek 0,75 cm dan terbuat dari baja ringan menciptakan bondek berani memperlihatkan garansi kebocoran atap selama 10 tahun tetapi dengan catatan tidak terjadi kesalahan dalam proses pemasangan plat bondek. Berbeda dengan cor konvensional yang sangat rentan dan sering terjadi kebocoran atap cor ketika animo hujan. Dengan pertimbangan minimnya kebocoran atap tersebut maka kini banyak yang beralih menggunakan plat bondek sebagai ganjal cor
6. Lebih efisien waktu pengerjaan
Pengerjaan cor konvensional banyak menggunakan steger atau penyangga ganjal cor biasanya menggunakan bambu yang dipasang sangat rapat dengan jarak 10 cm sehingga selama tiang bambu penyangga cor belum diambil maka tidak sanggup dicicil pengerjaan bab bawah cor, alhasil waktu pengerjaan dan upah tukang menjadi membengkak. Sedangkan dak rumah menggunakan cor bondek hanya menggunakan steger atau tiang penyangga beberapa saja di pilar utama sehingga ruang di bawah nya sanggup dicicil dikerjakan. Bayangkan menggunakan cor konvensional menunggu cor kering sekitar 2 ahad gres mengeras padahal anda ingin segera jadi.
7. Lebih rapi hasil cor nya
Penggunaan plat bondek yang dibentuk seragam dari pabrikan menciptakan hasil cetakan cor nya lebih rapi jikalau dibandingkan dengan cor konvensional yang biasanya hanya menggunakan kayu atau triplek sebagai ganjal cor. Padahal sering terjadi kayu atau triplek menjadi melengkung sesudah terkena adonan cor yang belum mengeras, akhirnya apabila sudah terlanjur dipaku maka hasil cor nya akan ikut melengkung juga.
8. Lebih mudah dan lebih nyaman
Lebih mudah yang dimaksud ialah selain tidak ribet dalam menciptakan anyaman besi untuk tulang cor, adonan cor juga sanggup eksklusif pesan jadi ke agen ibarat jayamix jadi kita terima jadi tidak usah memikirkan membeli material sendiri dan tidak usah galau dengan campurannya apa saja alasannya cuma bayar eksklusif terima jadi. Berbeda dengan cor konvensional yang perlu memikirkan materi material apa saja yang diharapkan dan berapa materi material yang dibutuhkan. Selain itu menggunakan jayamix daerah yang dipakai lebih higienis dibanding dengan cor konvensional yang lebih kotor alasannya menggunakan molen sendiri.
9. Tidak terjangkau di semua lokasi
Salah satu kelemahan dari cor bondek ialah tidak terjangkau di semua lokasi, alasannya untuk memesan cor beton misal jayamix salah satu syaratnya ialah lokasi sanggup dilalui truk molen. Maka dari itu kelemahan ini menjadi kerugian cor bondek alasannya walaupun sanggup dipasang di semua lokasi tetapi tidak menjamin semua lokasi sanggup dimasuki truk jayamix
10. Hasil atap cor bondek kurang menarik
Hasil atap cor bondek jikalau dilihat dari bawah maka akan tampak ibarat rumah yang menggunakan seng. Berbeda dengan cor konvensional yang jikalau sudah jadi maka hasil cor nya dilihat dari bawah halus dan tampak kokoh. Selain itu Kerugian atap cor bondek yaitu sulit untuk dipasangi plafon atau gypsum walaupun sanggup namun hasilnya masih manis atap cor konvensional jikalau dipasangi plafon atau gypsum.
baca juga : “Harga Tandon Air Terbaru Segala Merk Paling Lengkap”
Nah itulah tadi 10 laba dan kerugian cor bondek untuk dak rumah yang mungkin masih banyak kekurangan, apabila ada kritik dan saran serta pertanyaan silahkan tinggalkan di kolom komentar. Semoga sedikit isu ini bermanfaat bagi anda, jangan lupa bagikan dan terus ikuti blog desain rumah minimalis ini untuk artikel-artikel menarik selanjutnya.
Newer Posts
Newer Posts
Older Posts
Older Posts
Comments